Pengertian Alam Barzah – Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. Alam barzah adalah alam di mana seseorang setelah dicabut nyawanya oleh malaikat maut. Manusia akan tinggal di alam barzah atau biasa juga disebut dengan alam kubur.
Pengertian Alam Barzah
pengertian alam barzah -tongkronganislami.net
Alam barzah atau biasa juga disebut dengan Yaumul barzah adalah hari dimana Allah mulai memberikan balasan kepada hamba-hamba-Nya. Manusia di alam barzah akan ditanyai oleh malaikat Munkar Nakir yang akan memberikan pertanyaan mengenai keimanan dan amal perbuatan yang telah dilakukan semasa di dunia.
Bagi orang yang banyak amal baiknya, maka ia akan mendapatkan nikmat di alam barzah atau alam kubur. Hal itu sebagai tanda-tanda mereka adalah Ahlul Jannah atau penghuni surga.
Siksa Alam Kubur – adalah sebuah hal yang sangat ditakuti oleh banyak orang hidup sendiri di dalam ruangan yang gelap gulita dan sempit tanpa seorang pun yang menemani adalah gambaran kecil dari kehidupan di dalam kubur.
Kematian adalah suatu hal yang sudah ditetapkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala dan tidak ada seorang-pun yang mampu untuk menghindarinya. Setiap manusia akan menjumpai kematian sebagaimana daun yang terdapat pada tangkai pohon pasti akan gugur menguning.
Kemudian daun yang tadinya segar tersebut akan hancur menjadi tanah. Sejatinya makhluk hidup adalah makhluk yang fana. Mereka tidak akan mampu hidup kekal sekalipun mereka melakukan bermacam-macam upaya tetap saja mau maut akan menjemput.
Siksa Alam Kubur
siksa alam kubur-beritamenarik.apikepol.com
Manusia tidak akan hidup selama-selamanya. Akan tiba saatnya raga apabila malaikat maut telah datang menghampiri dan mengambil ruh yang dulunya pernah Allah tiupkan di dalam jasad manusia.
Setelah tahap tersebut, manusia akan masuk dalam masa penantian menunggu hari kiamat di dalam kubur.
Sekalipun mereka belum diputuskan masuk ke surga atsau neraka, tetapi di alam kubur, jiwa manusia sudah akan menerima balasan sebagaimana yang ia lakukan ketika hidup di dunia.
BACAAN SHOLAT MAYIT – Setiap mahluk Allah Subhanallahu wa ta’ala yang bernyawa, pasti akan menemui ajalnya, atau dalam kata lain pasti akan meninggal dunia dan berganti alam menuju alam yang kekal yaitu alam akhirat. Maka dari itu kita diharuskan mengamalkan amalan-amalan baik selama di dunia untuk bekal kita nanti di akhirat.
Dalam islam juga ada aturan atau tata cara mengenai orang yang sudah meninggal dan orang yang masih hidup terhadap mayat.
Hukum sholat mayit adalah fardu kifayah. Artinya apabila di suatu kampung atau wilayah ada umat muslim yang meninggal dunia, lalu ada beberapa warga yang mensholatkan walau cuma sedikit, itu cukup untuk menggugurkan kewajiban untuk mensholatkan mayat.
Sebaliknya, apabila dalam satu kampung atau wilayah ada umat muslim yang meninggal namun tidak ada satupun yang mensholatkannya, maka satu kampung atau wilayah itu mendapatkan dosa semaunya, karena hak sebagai mayat umat islam tidak dipenuhi.
Terdapat tata cara sholat mayat dalam islam yang harus kita ketahui. Karena sholat mayat tidak sama dengan sholat fardhu yang lainnya. Sebab itu juga saya menuliskan artikel mengenai sholat mayat yang mana tujuannya agar kita bisa memahami dan mengetahui akan tata cara sholat mayat yang benar.
Mari kita simak bersama-sama artikel ini, mudah-mudahan kita mendapat pelajaran yang berharga.
Dalam praktek mensholatkan mayit terdapat banyak bacaan-bacaan yang mana bacaan itu sebagai syarat atau doa untuk orang yang sudah meninggal, dalam kata lain orang yang lagi disholatkan. Bacaan sholat mayit akan diawali dengan bacaan niat, takbir, doa-doa dan yang terakhir yaitu salam. Di bawah ini penjelasan akan bacaan-bacaannya:
Niat Sholat Mayat.
Kita awali pembahasan kali ini dengan membahas niat sholat mayat. Seperti sholat pada umumnya, sholat jenazah juga dimulai dengan niat. Untuk niat ada sedikit perbedaan pada lafadz bacaan sholat mayat laki-laki, niat bacaan sholat mayat perempuan dan niat bacaan shoat untuk mayit anak-anak atau bayi. Berikut ini adalah bacaan niat untuk sholat mayit:
Niat dalam sholat ini ada 2 pendapat. Pertama adalah dilafadzkan, sedangakan yang kedua tidak dilafadzkan. Keduanya dapat dipraktekkan sesuai dengan keyakinan kamu.
Saya niat shalat atas ini mayit empat kali takbir fardhu kifayah jadi makmum hanya karena Allah Ta’ala.
“Note”
Niat diatas merupakan niat untuk dibaca saat kita menjadi ma’mum ketika sholat jenazah. Jika posisi kita menjadi imam pada sholat jenazah maka niat sholat mayit sama seperti biasanya akan tetapi ada kata yang harus diganti yaitu pada kata (مَأْمُوْمًا=sebagai makmum) dirubah menjadi (إِمَامًا=sebagai imam).
Sebenarnya perkara niat ini terdapat perbedaan dari beberapa madzhab, ada yang mengatakan dalam meniatkan sesuatu tidak harus dilafazkan dan ada juga membolehkan untuk dilafazkan. Itu semua kembali kepada diri kalian masing-masing, kira-kira mau pilih yang mana.
Kalaupun dari kalian meyakini bahwa niat itu tidak perlu dilafadzkan yang maksudnya cukup dalam hati saja, ya sudah cukup hiraukan saja lafadz niat yang ada diatas.
2. Takbir Pertama Dilanjutkan Membaca Surat Al-Fatihah.
bacaan sholat mayit
Setelah membaca niat untuk sholat mayit maka dilanjutkan dengan takbir yang pertama dan setelah itu membaca surat Al-Fatihah:
Sesudah selesai membaca surat al-fatihah maka untuk selanjutnya takbir yang kedua dan dilanjutkan dengan membaca atau bersholawat kepada nabi akhir zaman yaitu Nabi Muhammad shalallahu alaihi wa sallam
.اَللَٰهُمُّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ
Artinya:
“Ya Allah limpahkanlah kesejahteraan kepada Nabi Muhammad.”
Atau membaca bacaan sholawat kepada Nabi Muhammad shalallahu alaihi wa sallam yang lebih lengkap lagi:
Allahumma sholli ‘ala muhammad wa ‘ala ali muhammad kama sholaita ‘ala ibrohom wa ‘ala ali ibrohim innaka hamidum majid. Allahumma baarik ‘ala muhammad wa ‘ala ali muhammad kama baarokta ‘ala ibrohim wa ‘ala ibrohom wa ‘ala ali ibrohim innaka hamidum majid.###
Artinya:
“Ya Allah berikanlah kesejahteraan kepada Muhammad dan juga kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberikan kesejahteraan kepada Ibrahim dan juga kepada keluarga Ibrahim sungguh Engkau Maha Terpuji dam Maha Mulia, dan limpahkanlah keberkahan kepada Muhammad dan juga kepada keluarga Muhammad sebagaimana Engkau memberikan keberkahan kepada Ibrahim dan juga keluarga Ibrahim sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Mulia.”
Setelah selesai membaca shalawat kepada Nabi Muhammad Salallahu alaihi wa salam . dilanjutkan dengan takbir ketiga. Lalu medoakan jenazah dengan mengucapkan doa sebagai berikut:
Bacaan Sholat Mayit Laki-laki
Di dalam takbir ke tiga kita mendoakan kepada sang mayit agar mayit diampuni dosanya, dirahmati, diselamatkan dari siksa kubur dan dimaafkan dari segala kesalahan semasa hudupnya. Di bawah ini bacaan doa sholat mayat laki laki:
Allahummagfir lahu warhamhu wa ‘afihi wa ‘fu’anhu wakrim nuzulahu wa wasi’ madkholahu wagsilhu bilma’i watsalju wal bardi wa naqqihi minadzunubi walkhotoyaya kama yunaqqi atssaubulabyadhu binaddanasi wa abdilhu daaron khoiron min daarihi, wahlan khoyron min ahliho, wa zaujan khoyron min zaujihi waqihi fitnatalqobri wa ‘adzabi nnar.
Doa untuk Orang yang Sudah Meninggal – Jika dilihat secara umum, pengertian orang meninggal dunia adalah keadaan terpisahnya ruh dari jasad seseorang dan apabila dilihat dari ilmu kedokteran, orang akan bisa dikatakan sudah meninggal apabila jantung seseorang sudah berhenti berdenyut sehingga sudah tidak bisa menunjukkan lagi akan kehidupan di dunia ini.
Untuk masalah kematian itu berlaku untuk semua manusia yang bernyawa yang mana semuanya pasti bakal dipertemukan dengan kematian entah beragama islam, kristen, hindu budha bahkan yang tidak beragama pun pasti akan menemui kematian.
Kematian juga akan menjemput orang yang tua atau muda, pria atau wanita, pasti semuanya akan meninggal, hanya saja kita sebagai mahluk hidup ciptaan tuhan tidak tau kapan kematian bakal menjemput kita.
Doa untuk Orang yang Sudah Meninggal
kehidupan setelah kematian-zakirnaikstory.blogspot.com-kehidupan setelah kematian
Maka dari itu, kita sebagai seorang yang beragama Islam yang masih hidup harus sungguh-sungguh dalam mencari bekal yang banyak untuk kehidupan yang kekal di akhirat nanti.
Karena apabila kita sudah meninggal dunia, maka tidak ada yang bisa kita bawa kecuali tiga hal yang mana diantaranya adalah shodakoh jarriyah, ilmu yang bermanfaat dan doa dari anak yang sholeh.